
BUENOS AIRES, iNews.id – Penggemar River Plate Martin Firpo yang terbukti melempari kaca bus Boca Juniors hingga pecah, akhirnya meminta maaf. Insiden tersebut terjadi jelang kedua tim bentrok pada final Copa Libertadores leg kedua di Stadion Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Senin (26/11/2018).
Ketika itu, bus Boca Juniors yang sudah sampai di depan gerbang stadion, langsung dilempari Firpo yang telah menunggu. Kericuhan pun tak mampu dielakkan, sehingga pihak keamanan menembakkan gas air mata.
Akibat kerusuhan tersebut, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) akhirnya menunda pertandingan. Demi keamanan, mereka menunjuk markas Real Madrid, Santiago Bernabeu sebagai lokasi netral untuk menggelar pertandingan pada Senin (10/12/2018) dini hari WIB. Sadar perbuatannya sudah merugikan banyak pihak, Firpo mengaku menyesal.
“Itu adalah saat di mana saya tidak tahu bagaimana mengendalikan dorongan hati yang begitu menggebu-gebu. Sebenarnya saya menyesali perbuatan itu dan meminta maaf,” kata Firpo dikutip Marca.
Karena penyesalan yang diungkapkannya, Firpo kini tidak ditahan sambil menunggu hari persidangan di Pengadilan Buenos Aires tiba. Dia berpotensi dijatuhi hukuman penjara dua tahun empat bulan.
Pada leg kedua nanti, River Plate berada di atas angina. Pada pertemuan pertama di La Bombanera, Senin (12/11/2018), skuat asuhan Marcelo Gallardo itu berhasil menahan imbang Boca dengan skor 2-2. Jadi pada laga nanti, Los Millonarios cukup bermain imbang tanpa gol jika ingin mengangkat piala Copa Libertadores untuk yang keempat kalinya.
Editor : Haryo Jati Waseso
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RCBeFP
No comments:
Post a Comment