
JAKARTA, iNews.id – Rencana Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memindahkan markas pemenangan ke Jawa Tengah (Jateng) ditanggapi santai partai pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai rencana itu tidak akan mengubah suara di Pilpres 2019.
Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan mengatakan, acuan BPN Prabowo-Sandi memindah posko pemenangan dari Jakarta ke Jawa Tengah lantaran untuk mengamankan suara pada Pilkada Jateng 2018 salah besar. Menurut dia, saat itu suara Sudirman Said di atas 40 persen karena berpasangan dengan Ida Fauziyah yang notabene diusung PKB.
“Kemenangan kami waktu Pilgub kemarin itu kan di basisnya PKB. Di Tegal, Brebes, Kebumen, Purbalingga. Nah sekarang Mbak Ida sudah full posisinya, Mba Ida sekarang di TKN dan dia full keliling terus door to door bersama seluruh tim untuk memenangkan Pak Jokowi-Ma’ruf Amien,” kata Daniel di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (11/12/2018).
BACA JUGA: Sandi Pindah Markas ke Jateng, TKN Yakin Suara Jokowi-Ma'ruf Aman
Karena itu, tim Jokowi-Ma’ruf tidak khawatir atas rencana Prabowo-Sandi merebut suara di Jateng. Menurut dia, langkah itu tidak akan berdampak pada elektoral. Terlebih, Jateng sudah menjadi kunci basis PDI Perjuangan dan PKB yang mempresentasikan warga Nahdliyin.
“Kalau Jateng enggak. Jateng kan dua kekuatan ya. Kalau merah dan hijau bergabung seharusnya aman,” ujar dia.
Daniel menuturkan, dari survei internal PKB sejauh ini, justru suara Jokowi terus mengalami peningkatan di Jateng. PKB yakin capres dan cawapres nomor urut 01 akan meraup suara di atas 50 persen di Jateng pada Pilpres 2019.
“Jawa Tengah kita meyakini Pak Jokowi bisa mencapai 60-70 persen,” tutur dia.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Gd1VzD
No comments:
Post a Comment