
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan akan mengimpor 100 unit kereta dari Jepang pada 2019. Impor tersebut untuk memenuhi kebutuhan tambahan gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.
Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan, impor tersebut bagian dari upaya mendatangkan secara bertahap 356 unit kereta dari Jepang hingga 2020. Pada tahun ini, 100 unit kereta telah didatangkan dan selanjutnya untuk 2019 sebanyak 100 unit.
"Kami akan membeli kereta dari Jepang, sudah dimulai 2018 sudah datang 100 kereta, 2019 nanti sekitar 100, sisanya 2020. Total 356 KRL yang kami beli lagi dari Jepang," tutur Wiwik di Double Tree, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Untuk impor 100 unit kereta tahun ini, KCI akan menggunakan anggaran investasi perusahaan. Lalu, untuk menutupi kekurangan KCI akan melakukan peminjaman ke bank.
"Anggarannya anggaran investasi, dari KCI jadi kami mengajukan pinjaman ke bank untuk itu," kata Wiwik.
Dia menuturkan, impor dilakukan untuk menambah gerbong armada kereta wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). KCI saat ini memiliki 1.000 unit kereta dengan jumlah kereta yang dapat beroperasi secara efektif sebanyak 936 unit.
"Sekitar 936 kereta yang beredar terus. Di posisi sekarang. Secara total siap operasi, karena ada yang perawatan. Totalnya mungkin sampai 1.000 ya," kata Wiwik.
Wiwik menekakan bahwa nantinya kereta impor bukan digunakan untuk menambah frekuensi perjalanan KRL Commuter Line. Kereta tersebut lebih digunakan sebagai gerbong tambahan yang sudah tersedia saat ini.
"Ke depannya kita tidak mungkin tambah frekuensi. Dari kereta-kereta itu, dipakai memperpanjang rangkaian. Sekarang kan ada 8, 10 rangkaiannya akan dipanjangkan menjadi 12 rangkaian," ujar Wiwik.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SaA4BK
No comments:
Post a Comment