
VATICAN CITY, iNews.id - Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal 'Urbi and Orbi' (untuk Kota dan Dunia) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Selasa (25/12/2018). Kali ini pemimpin umat Katolik dunia itu menyinggung soal konflik di berbagai negara.
Dia berharap kebahagiaan dan terciptanya persaudaraa di daerah yang dilanda konflik dan krisis kemanusiaan.
"Harapan saya untuk Natal yang bahagia adalah persaudaraan. Persaudaraan di antara individu dari setiap bangsa dan budaya. Persaudaraan di antara orang-orang dengan ide yang berbeda. Persaudaraan di antara orang-orang dari agama berbeda," kata pria 82 tahun itu, dalam pesannya, dikutip dari AFP.
Pada kesempatan itu, Paus juga menyinggung soal konflik di Yaman yang berlangsung sejak 2015. Sekitar 10.000 orang, kebanyakan warga sipil, tewas. Selain itu 14 juta, penduduk mengalami krisis pangan atau kelaparan.
"Pikiran saya beralih ke Yaman, dengan harapan gencatan senjata yang ditengahi oleh komunitas internasional dapat membantu semua anak dan orang-orang yang sudah lelah karena perang dan kelaparan," kata Paus.
Perang di Suriah juga masuk dalam pesannya. Dia berharap adanya solusi politik atas konflik yang memaksa jutaan warganya terpaksa meninggalkan rumah dan tinggal di pengungsian.
"Semoga komunitas internasional bekerja dengan pasti untuk mencapai solusi politik, sehingga masyarakat Suriah, terutama mereka yang terpaksa meninggalkan tanah kelahiran demi mencari perlindungan di tempat lain, dapat kembali hidup damai di negara sendiri," ujarnya.
Soal konflik Israel-Palestina, Paus berharap untuk pembicaraan damai terbaru sehingga bisa mengakhiri konflik yang sudah berlangsung selama lebih dari 70 tahun.
"(Pembicaraan damai) yang dapat mengakhiri konflik selama lebih dari 70 tahun, mengoyak tanah yang dipilih oleh Tuhan untuk menunjukkan wajahnya yang penuh cinta," ujarnya.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EOHhoa
No comments:
Post a Comment