Jelang Penutupan Tahun, IHSG Pekan Depan Diprediksi Menghijau

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diperkirakan berada di kisaran level support 6.122-6.138 dan resistance 6.174-6.217. Jelang penutupan tahun IHSG cenderung melemah seiring dengan adanya imbas global dan minimnya sentimen positif dalam negeri.

Meski demikian, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar tidak sepenuhnya keluar pasar dengan adanya alasan libur panjang. Hingga akhir tahun masih ada tiga hari perdagangan yang akan dimanfaatkan pelaku pasar untuk bertransaksi.

Menurut dia, para investor yang berharap adanya kenaikan di penghujung 2018 ini akan berusaha agar nilai portofolionya lebih baik. Dengan demikian, pergerakan IHSG di pekan depan masih berpotensi dapat menguat.

"Pergerakan IHSG dimungkinkan masih dapat bergerak naik dengan adanya aksi beli tersebut," kata Reza dalam risetnya, Minggu (23/12/2018).

Sementara itu, secara teknikal menunjukkan dragonfly doji menyentuh area upper Bollinger band. MACD cenderung meningkat sedangkan RSI, Stochastic, and William’s %R masih bertahan di area overbought.

"Tetap waspadai terhadap aksi ambil untung lanjutan dan adanya sentimen yang dapat membuat laju IHSG kembali melemah, terutama dari AS terkait ancaman government shutdown dan masih adanya sentimen perang dagang serta perlambatan ekonomi global," ucapnya.

Adapun rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan investor pada pekan depan, yaitu UNVR, BBNI, GGRM, SRIL, TLKM,

Sementara itu, masih adanya aksi beli mampu membuat laju IHSG di pekan ini bertahan di atas target support sebelumnya yaitu 6.118-6.148. Pasca mengalami kenaikan pada pekan sebelumnya, laju IHSG terkena aksi jual sepanjang pekan lalu seiring dengan reaksi atas kenaikan suku bunga The Fed dan imbas dari pelemahan rupiah.

Pergerakan IHSG pada pekan kemarin melemah 0,10 persen atau lebih rendah dari pekan sebelumnya yang menguat 0,71 persen. Adapun high level yang diraih mencapai 6.176 di bawah sebelumnya di 6.186 dan level terendah yang dicapai mencapai 6.014 dari sebelumnya 6.069.

Selama pekan ini, investor asing mencatatkan nett sell Rp2,98 triliun dari pekan sebelumnya nett sell Rp2,31 triliun. Kembalinya aksi jual membuat IHSG tercatat jual bersih asing Rp51,79 triliun di atas sebelumnya yang masih net sell Rp48,81 triliun secara year to date.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2QP34SQ