Pages

Sunday, December 2, 2018

Harga Sejumlah Komoditas Naik, Inflasi November Capai 0,27 Persen

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada November 2018 sebesar 0,27 persen. Inflasi ini didorong oleh kenaikan harga sejumlah komoditas.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, untuk inflasi tahun kalender yaitu Januari-November 2018 mencapai 2,50 persen, sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 3,16 persen.

"Pertimbangan harga berbagai komoditas pada November 2018 secara umum menunjukan kenaikan, namun masih terkendali dengan angka dibawah 3 persen. Inflasi di pedesaan pada November 0,12 persen ," kata dia di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Inflasi terbesar terdapat dalam sektor dari transportasi komunikasi dan jasa keuangan dengan angka 0,56 persen. Sementara sektor yang berkontribusi paling rendah, yaitu pendidikan rekreasi dan olahraga dengan angka 0,05 persen.

Dia mengungkapkan, dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dilakukan pemantauan, sebanyak 70 kota mengalami inflasi. Sedangkan 12 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi dialami Merauke sebesar 2,05 persen, sedangkan terendah yaitu Balikpapan sebesar 0,1 persen. Sementara untuk deflasi tertinggi dialami Medan sebesar 0,64 persen dan terendah di Pemangsiantar dan Pangkal Pinang 0,01 persen.

"Ini berarti inflasi masih terkendali. Masih ada satu bulan lagi, kita perlu perhatikan di Desember, tapi kita harapkan inflasinya terkendali," ujar dia.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam mengatakan, pada periode November diperkirakan terjadi inflasi 0,20-2,25 persen secara bulanan. Dengan demikian, tingkat inflasi ini stabil jika dibandingkan November 2017 yang sebesar 0,20 persen atau lebih rendah dari Oktober 2018 yang sebesar 0,28 persen.

"November diperkirakan sekitar 0,20-0,25 persen month to month (mtm/secara bulanan). Inflasi yoy (year on year) dikisaran 3,15-3,21 persen," ujarnya kepada iNews.id, Sabtu (1/12/2018).

Menurut dia, faktor yang menyumbang inflasi November ialah harga makanan jadi, bahan makanan, dan transportasi. Namun, pada periode ini kenaikan harga komoditas relatif kecil karena berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, pada November harga cenderung stabil kemudian merangkak naik pada Desember.

"Perkiraan kita harga bahan makanan akan sudah mulai naik. Juga transportasi," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q5WdEl

No comments:

Post a Comment