
LONDON, iNews.id – Pelatih Tottenham Hotspur Maurcio Pochettino geram dengan perilaku oknum suporter Arsenal yang menimpuk pemainnya Dele Alli dengan botol plastik. Insiden tersebut terjadi ketika kedua tim bentrok pada perempat final Piala Liga Inggris di Emirates Stadium, Kamis (20/12/2018) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Alli sempat menyumbang gol kedua The Lilywhites pada menit ke-59. Sementara torehan pertama diciptakan Son Heung-min (20). Namun insiden tak mengenakkan terjadi pada menit ke-78.
Ketika Alli tengah berlari di pinggir lapangan, oknum suporter Arsenal dengan sengaja menimpuk botol plastik hingga mengenai kepalanya. Beruntung, pemain 22 tahun itu tidak cedera.
Alli membalas perilaku fans tersebut dengan menaikkan kedua jarinya dan membentuk angka 2 dan 0 sebagai simbol keunggulan timnya saat itu. Tak terima dengan perlakuan sang pemain, penggemar Arsenal menyorakinya dan membuat pertandingan sempat dihentikan sejenak.
Melihat kejadian tersebut, Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino murka. Dia sadar duel bertajuk Derbi London Utara itu memang selalu memiliki intensitas yang tinggi dari dalam dan luar lapangan. Namun insiden pelemparan botol tersebut sangat membahayakan pemainnya dan tidak bisa diterima.
“Untung itu (pelemparan botol) tidak menimbulkan masalah besar. Ayolah, ketika bermain di Derbi, boleh saling membenci tapi dengan cara yang baik. Tapi bagi saya sikap itu sangat buruk ketika Anda ingin melukai seseorang. Tapi hanya satu orang yang membuat kesalahan bodoh seperti itu. Saya menghormati fans Arsenal,” kata Pochetttino dikutip Mirror.
Barangkali, sikap penggemar The Gunners tersebut sebagai balas dendam karena pendukung Tottenham juga melempari Pierre-Emerick Aubameyang dengan kulit pisang ketika kedua tim bentrok di Premier League, awal bulan ini. Bermin di Emirates Stadium kala itu, Arsenal menang dengan skor 4-2.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2UXb2rt
No comments:
Post a Comment