
WASHINGTON, iNews.id - Ada berita bagus tentang kondisi lingkungan saat ini. Laporan PBB terbaru menyatakan, lapisan ozon bumi mulai pulih setelah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh bahan kimia buatan manusia.
Lapisan ozon berada sekitar enam mil di atas Bumi dan melindungi planet ini dari sinar ultraviolet yang menyebabkan kanker kanker kulit.
Para peneliti yang bertemu di Quito pada Senin (5/11/2018) memaparkan, lapisan ozon di belahan bumi bagian utara akan pulih total pada 2030-an, sedangkan lubang di atas antartika akan tertutup pada 2060-an.
"Ini benar-benar kabar baik,” kata kepala ilmuwan, Paul Newman, di Goddard Space Flight Center NASA, seperti dilaporkan The Independent, Selasa (6/11/2018).
“Jika zat-zat perusak lapisan ozon terus meningkat, kami akan melihat efek yang sangat besar. Kami sudah menghentikan itu."
Mereka menyebut, seandainya tidak ada tindakan pencegahan, dua pertiga lapisan ozon akan hilang pada 2065.
"Bukti yang disajikan oleh penulis menunjukkan lapisan ozon di bagian stratosfer telah pulih pada tingkat 1 hingga 3 persen per dekade sejak 2000," kata Newman.
Peneliti mengatakan, langkah selanjutnya adalah memerangi pemanasan global dengan memberantas penggunaan bahan-bahan kimia yang dulu menggantikan chlorofluorocarbons (CFC). Penggunaan CFC dalam semprotan aerosol dan pendingin pendingin mulai menggerogoti ozon pada 1970-an.
Ilmuwan pertama kali melihat sebuah lubang besar di lapisan ozon pada 70-an, yang diakibatkan oleh bahan kimia buatan manusia dari kaleng semprot dan produk-produk lain yang disebuat chlorofluorocarbons.
Namun pada 1987, negara-negara di seluruh dunia sepakat dalam Protokol Montreal untuk menghapuskan CFC dan melarang penggunaannya di seluruh dunia.
Pada kondisi terburuknya pada akhir 1990-an, sekitar 10 persen lapisan ozon bagian atas telah habis.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RBvGuQ
No comments:
Post a Comment