JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan, Selasa (6/11/2018) tetap bertahan di zona hijaunya. Namun, penguatan indeks sedikit terpangkas atau hanya naik 0,97 poin atau 0,01 persen ke 5.921,56.
Dari 472 saham yang diperdagangkan, 193 di antaranya menguat, 156 melemah dan 123 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 248.580 kali dengan nilai transaksi Rp3,46 triliun dan 4,37 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG bergerak dua arah, separuh melemah dan lima lainnya menguat. Sektor aneka industri memimpin pelemahan dengan turun 2,03 persen.
Kontributor utama yang menahan IHSG tetap di zona hijaunya, yakni sektor tambang yang naik 0,97 persen diikuti perdagangan 0,61 persen dan keuangan 0,51 persen. Investor asing melanjutkan aksi belinya dengan membukukan net buy Rp209,48 miliar di pasar reguler dan Rp234,16 miliar untuk seluruh pasar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.500 atau 1,88 persen ke Rp81.400, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp1.025 atau 3,14 persen ke Rp33.675, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik Rp150 atau 1,55 persen ke Rp9.850 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp150 atau 1,97 persen ke Rp7.750.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun Rp50 atau 0,53 persen ke Rp9.450, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp200 atau 2,42 persen ke Rp8.050, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp125 atau 2,09 persen ke Rp5.850 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp75 atau 1,35 persen ke Rp5.475.
Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang melanjutkan penguatan dan bertahan di level psikologis Rp14.800 per dolar Amerika Serikat (AS). Data Reuters menunjukkan rupiah kini berada di Rp14.829 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp14.965 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah terapresiasi 135 poin atau 0,90 persen menjadi Rp14.840 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.975 per dolar AS. Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 81 poin menjadi Rp14.891 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.972 per dolar AS.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OpiCqh
No comments:
Post a Comment