
JAKARTA, iNews.id - Ruas Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer tetap ditargetkan beroperasi pada awal tahun depan meski masih terkendala pembebasan lahan.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Arie Irianto mengatakan, hingga awal Oktober 2018, pembebasan lahan mencapai 89,36 persen. Padahal, progres konstruksi tol yang lahannya sudah dibebaskan sudah mencapai 92,95 persen.
"Hal ini dikarenakan masih proses pembebasan lahan tahap dua dan target kami seluruh pembebasan lahan selesai pada akhir Oktober 2018,” kata Arie, Rabu (17/10/2018).
Arie tidak menjelaskan penyebab dan bidang lahan mana saja yang belum berhasil dibebaskan. Namun, dia memastikan JSB terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan pembebasan lahan.
Selain itu, kata dia, JSB juga tengah menyelesaikan beberapa detail pekerjaan. Salah satunya mencari pencarian tanah pengganti untuk fasos dan fasum milik pemerintah daerah. Dia menjamin proses pembebasan lahan tambahan akan dipercepat.
Sejumlah fasilitas lain yang dalam proses penyelesaian anak usaha PT Jasa Marga Tbk itu antara lain rest area, penerangan, marka jalan, dan saluran air (drainase). Rest area-rest area di ruas tol ini rencananya akan dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasa Marga Properti (JMP).
Arie optimistis proyek jalan tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa bisa selesai pada akhir 2018. Dengan begitu, tol ini bisa dioperasikan secara maksimal pada awal tahun depan.
Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani berharap proyek Tol Batang-Semarang bisa selesai tahun ini. Dia juga meminta agar tetap memperhatikan keselamatan kerja mengingat tol ini memiliki lima simpang susun dan 49 Underbridge, 26 Overpass dan 10 Underpass.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar sisa pembebasan di beberapa titik yang kecil-kecil dapat segera bebas, tentunya kami juga berupaya mencarikan lahan pengganti jika memang diperlukan," kata dia.
Jalan Tol Batang-Semarang yang sempat difungsikan secara fungsional untuk mendukung Arus Mudik dan Balik Lebaran yang lalu, merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa. Jalan tol ini terbagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).
Jalan tol ini menghubungka tiga kota di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Keberadaan jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh sekitar satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan jalur yang telah ada sebelumnya.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CnJHYQ
No comments:
Post a Comment