Pages

Monday, September 10, 2018

Taufik Tak Rela Kursi Wagub DKI Jatuh Begitu Saja ke Tangan PKS

JAKARTA, iNews.id – Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik sampai saat ini masih bersikeras menginginkan kursi wakil gubernur Ibu Kota. Dia merasa pantas menduduki jabatan yang beberapa waktu lalu ditinggalkan Sandiaga Salahuddin Uno itu.

Karenanya, dia tidak akan memberikan posisi tersebut begitu saja kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tanpa melalui pemungutan suara dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta. “Enggak, enggak ada legowo (tidak rela menyerahkan kursi wagub DKI ke PKS),” kata Taufik di Jakarta, Senin (10/9/2018).

Dia menuturkan, pengisian jabatan eksekutif itu tidak bisa disamakan dengan pembagian kue yang bisa dilakukan seenaknya tanpa proses pertimbangan yang matang. Jika dia merelakan begitu saja kursi wagub DKI jatuh ke tangan PKS, menurut Taufik itu sama saja dengan memberikan contoh buruk ke masyarakat.

“Emang legowo bagi-bagi kue apa?” ujar politikus yang juga wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Taufik mengatakan, dia tidak akan merecoki siapa pun yang ditunjuk PKS untuk bersaing dengannya memperebutkan kursi wagub DKI. Karena itu, dia pun menyatakan siap bertarung dalam rapat paripurna DPRD DKI untuk menentukan pengganti Sandiaga.

“Enggak tahu, enggak masalah (PKS) tunjuk siapa pun. Yang pasti saya siap,” ucapnya.

Mekanisme pengisian posisi wagub DKI Jakarta diatur dalam Pasal 176 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Pada Pasal 176 ayat 1 UU itu disebutkan, partai politik atau gabungan partai politik pengusung mengusulkan dua calon wakil gubernur DKI Jakarta kepada DPRD DKI Jakarta melalui gubernur DKI Jakarta untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

“Jadi, enggak ada istilahnya pakai titik temu. Kan yang mengajukan (calon pengganti wagub) masing-masing parpol pengusung (PKS dan Gerindra),” kata Taufik.

Menurut dia, saat ini Gerindra sedang mematangkan pencalonan kader yang akan diusulkan untuk menggantikan posisi Sandiaga di kursi pemerintahan Ibu Kota. Proses pencalonan kader itu berlangsung dari tingkat DPD DKI Jakarta hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Setelah semua proses itu rampung, barulah diumumkan siapa sosok calon wagub DKI yang diajukan Gerindra. “Insya Allah minggu ini kelar,” kata Taufik.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Qj23OU

No comments:

Post a Comment