
JAKARTA, iNews.id – Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot terpantau stabil pada perdagangan Jumat (7/9/2018) pagi.
Mengutip data Bloomberg, hingga pukul 10:08 WIB, rupiah berada di level Rp14.890 per dolar AS, naik 3 poin atau 0,02 persen dibandingkan posisi kemarin di Rp14.893 per dolar AS.
Sejauh ini, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.868-14.890 per dolar AS. Sementara sejak awal tahun, rupiah melemah 9,72 persen terhadap greenback.
Data Reuters pukul 10:10 WIB menunjukkan, rupiah menguat ke 14.885 per dolar AS. Selama sesi perdagangan, rupiah bergerak dalam rentang yang sempit Rp14.880-14.887 per dolar AS.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Jumat 7 September 2018, rupiah menguat 7 poin menjadi Rp14.884 per dolar AS dari posisi kemarin di Rp14.891 per dolar AS.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan, upaya pemerintah dan Bank Indonesia memperbaiki fundamental ekonomi cukup signifikan menjaga stabilitas mata uang rupiah.
Dia mengemukakan Kementerian Keuangan berencana untuk menaikkan bea masuk mobil mewah. Kebijakan itu bertujuan untuk merestriksi impor mobil mewah yang mencapai 87,8 juta dolar AS.
Alfian juga menambahkan BI juga terus melakukan intervensi pasar surat utang berharga (SBN) sekunder dan valuta asing, dan juga menyediakan instrumen hedging berbiaya murah.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2M4RFHx
No comments:
Post a Comment