
JAKARTA, iNews.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menilai era Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) harga kebutuhan pokok relatif stabil. Maka itu pernyataan bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno tentang mahalnya harga kebutuhan pokok dinilai tidak sesuai fakta.
Menurutnya, harga kebutuhan pokok sempat naik di era kepemimpinan Jokowi. Namun, kenaikan tersebut tidak signifikan karena masyarakat sama sekali tidak kekurangan kebutuhan pokok.
"Betul ada kenaikan harga, tapi kita lihat kenaikan itu tidak sampai lompatan tinggi yang membuat orang kekurangan kebutuhan pokoknya," ujar Budiman di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
BACA JUGA:
Putri Ma'ruf Akui Usia Ayahnya Tak Muda tapi Pemikirannya Milenial
Sejumlah Ulama Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Dia menuturkan, yang disampaikan oleh Sandiaga Uno tidak menggunakan sudut pandang menyeluruh. Bahkan yang disampaikan Sandiaga mengarah pada fitnah. "Katanya, tempe setipis ATM, enggak seperti itu. Mungkin Sandi enggak lihat kartu ATM-nya," ucapnya.
Pernyataan Sandi itu, kata dia tidak mencerminkan sikap seorang ulama. Padahal, Sandi baru saja dijuluki sebagai ulama. "Ini kan sama saja tidak ulama dicap ulama. Harga-harga tidak naik diibilang naik," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2poA0l4
No comments:
Post a Comment