JAKARTA, iNews.id – Polisi menyelidiki kasus tewasnya bocah, Andri Widodo (8), setelah tertimpa batu paving block di samping proyek pembangunan rusun tahap II, RT 06 RW IX, Kebon Kosong, Kemayoran. Tiga orang saksi telah dimintai keterangan.
Kapolsek Metro Kemayoran Kompol Saiful Anwar mengatakan, ketiga saksi adalah seorang pemilik warung yang berada tepat di sebelah rusun dan dua rekan korban. Dari keterangan saksi, batu paving block jatuh dari lantai VI rusun saat korban melintas di sebelah bangunan.
Namun, sebelum mengenai kepala korban, batu terlebih dahulu mengenai kabel yang melintang di dekat tembok rusun, sehingga polisi menduga ada unsur kesengajaan dilempar orang dari lantai VI.
“Sudah ada saksi yang kita minta keterangan, ada tiga. Kalau dari pemeriksaan, di atas ada tumpukan batu di lantai VI. Karena batu kena kabel dulu baru mengenai korban, sehingga kita lakukan penyelidikan siapa yang melempar,” kata Saiful di Mapolsek Metro Kemayoran, Senin (10/9/2018).
Selain meminta keterangan saksi, polisi juga sudah mengamankan barang bukti paving block yang menimpa korban. Batu tersebut masih ada bercak darah dan rambut korban yang menempel. Dalam waktu dekat, polisi juga memeriksa sejumlah kamera pengawas (CCTV) yang mengarah ke lokasi kejadian.
“Barang bukti conblok yang mengenai korban sudah kita amankan. Kalau CCTV enggak ada tetapi kita kumpulkan CCTV yang mengarah ke sana. Katanya sebelum Asian Games dipasang CCTV, kita akan minta,” ujar Saiful.
Polisi mendapat laporan atas peristiwa ini Sabtu (8/9/2018), sekitar pukul 16.52 WIB. Saksi menyebutkan, peristiwa bermula saat korban Andri, warga Jalan Dakota III, RT 05 RW IX, Kemayoran, tengah bermain dengan dua teman sebanyanya di tanah kosong, sebelah proyek rusun II Kemayoran.
Tiba-tiba ada batu paving block jatuh dari lantai VI rusun dan mengenai batok kepala sebelah kiri korban. Andri langsung meninggal dunia di tempat. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MfV6ew
No comments:
Post a Comment