Pages

Wednesday, September 19, 2018

Jadi Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Mundur dari PNS

JAKARTA, iNews.id – Koalisi Indonesia Adil Makmur akhirnya merampungkan struktur tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Direncanakan Kamis hari ini (20/9/2018) mereka akan mendaftarkan tim pemenangan itu ke Komisi Pemilihan Umum.

Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan, sejumlah nama sudah menyatakan bersedia masuk ke dalam tim pemenangan. Mereka antara lain Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil ditunjuk sebagai Koordinator Juru Bicara (jubir) Prabowo-Sandi.

"Nama-nama tersebut mereka sudah menyatakan diri untuk bekerja full time. Bahkan, Mas Dahnil sebagai seorang PNS menyatakan siap mundur agar fokus penuh menjalankan fungsinya sebagai koordinator jubir selama 8 bulan ke depan," ujar Eddy di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (20/9/2018).

BACA JUGA: Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Diisi 800 Orang

Selain Dahnil, nama-nama yang sudah pasti masuk antara lain Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan aktivitas gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman.

Masuknya Dahnil dinilai bukan hal mengejutkan. Selama ini, figur muda Muhammadiyah itu terkenal kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia juga selalu berdiri berseberangan dengan kelompok-kelompok pendukung Jokowi dalam isu-isu kebangsaan.

Sebagai contoh, ketika gerakan #2019GantiPresiden mendapat perlawanan kuat oleh sejumlah kelompok di berbagai daerah, Dahnil menyerang bahwa tindakan itu merupakan bentuk intimidasi terang-terangan di negara yang menjunjung tinggi demokrasi.

”Kontestasi pilpres paling jorok adalah ketika intimidasi terhadap mereka yang berbeda massif dan terbuka dilakukan dengan mengabaikan hukum. Yakin lah saya dan masyarakat yang lain sejatinya tidak ikut-ikutan bisa kesal dan bergerak. Pak Jokowi jangan biarkan demokrasi kita dirusak," ujar Dahnil, Minggu (26/8/2018).

BACA JUGA: Dahnil Heran Ustaz Abdul Somad Tak Masuk Daftar Mubaligh Kemenag

Dia mengaku heran, aparat keamanan malah membiarkan para pelaku yang mengancam dan menghalangi masyarakat yang ingin berkumpul menyampaikan aspirasi pergantian presiden pada 2019. Baginya, peristiwa ini menjadi ancaman serius untuk kelangsungan demokrasi di Indonesia.

Lahir di desa terpencil, Salahaji, Pematang Jaya, Langkat, Aceh, Dahnil yang biasa Anin ini menghabiskan masa kecil hingga remaja (SMP) di Aceh dan Sibolga, Sumatera Utara. Orangtuanya lantas pindah ke Tangerang, Banten.

Lulus SMA, Dahnil menempuh bangku pendidikan tinggi STIE Ahmad Dahlan Jakarta. Saat inilah dia mulai aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Perjalanan kariernya membawa dia menjadi ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah pada muktamar Pemudah Muhammadiyah di Padang pada 2014.

Saat ini tercatat sebagai dosen tetap Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Dengan menjadi Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, maka dia akan meninggalkan statusnya sebagai pengajar di universitas tersebut.

Profil Dahnil Anzar:
Lahir: Salahaji, Pematang Jaya, Langkat, Aceh 10 April 1982
Umur: 36 tahun
Jabatan: Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah

Pendidikan:
Ilmu Akuntansi Publik, STIE Ahmad Dahlan Jakarta.
Magister Kebijakan Publik, Universitas Indonesia.
Doktoral Ilmu Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Karier:
Dosen tetap Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Banten.
Komisaris Utama Palm Mandiri Sentosa.
Ketua Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di STIE Ahmad Dahlan
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, 2014 sampai sekarang.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xmoCe0

No comments:

Post a Comment