JAKARTA, iNews.id – Bakal calon presiden Joko Widodo pada Jumat (7/9/2018) lalu resmi menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional 2019 Jokowi–Ma'ruf Amin. Partai Gerindra pun menilai keberadaan bos Mahaka Group itu di dalam struktur timses Jokowi tak ubahnya “cawapres stuntman”.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, melihat koalisi di kubu petahana berusaha mengeluarkan strategi baru dengan menunjuk Erick sebagai ketua tim kampanye Jokowi. Koalisi Indonesia Kerja (KIK), kata dia, sepertinya bakal menghadirkan narasi antara Sandiaga Uno dengan Erick Tohir dalam perebutan suara milenial.
“Seharusnya kalau mau apple to apple, Bang Sandi dengan Kiai Ma'ruf (sesama cawapres) dong? Ini menunjukkan bahwa selain followers (pengikut kubu Jokowi–Ma'ruf Amin), mereka butuh cawapres stuntman,” kata Andre di Jakarta, Senin (10/9/2018).
Kendati demikian, Andre merasa optimistis penunjukan Erick Tohir sebagai ketua tim sukses tidak akan membawa pengaruh besar dalam mendongkrak elektabilitas Jokowi–Ma'ruf Amin di kalangan milenial. Sebab, pada saat pemilihan nanti, yang akan bertanding itu adalah pasangan Prabowo–Sandi melawan Jokowi–Ma'ruf Amin.
“Yang di kertas suara kan Prabowo–Sandi dengan Jokowi–Ma'ruf Amin, bukan Erick Thohir. Kalo kita fair dan kubu sebelah fair, Erick Thohir (bertarungnya) vs Pak Djoko Santoso. Tapi karena memang ingin cari suara milenial, mereka pilih yang ke “Sandi-Sandi-an”. Maka pilih cawapres stuntman,” ucap Andre.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wZ8C1j
No comments:
Post a Comment