Pages

Saturday, September 22, 2018

Dituding Provokasi SBY di Monas, Ketua Projo: Jangan Lebay Lah!

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Pro Jokowi alias Projo, Budi Arie Setiadi, membantah adanya aksi provokatif dari pihaknya kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kegiatan pawai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Dia menilai semuanya berjalan aman-aman saja.

Budi pun menepis tudingan Ketua Divisi Komunikasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean, yang menyebut adanya oknum Projo memprovokasi dan mendesak mobil golf karnaval yang ditumpangi SBY di Monas, tadi pagi. “Enggak lah, enggak ada provokasi. Ini kan kampanye damai gitu,” kata dia di Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Menurut dia, kehadiran kelompok Projo di Monas adalah untuk merayakan kesepakatan antara dua pasangan capres-cawapres yang akan mengikuti pemilu serentak dengan damai, adil, jujur, dan demokratis. “Enggak ada yang memprovokasi. Enggak ada yang berbuat di luar ketentuan acara. Jangan lebay lah! Jangan lebay!” ucap Budi.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menuturkan, KPU telah mengatur bahwa peserta karnaval dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Monas hari ini tidak diperkenankan membawa alat peraga kampanye, karena semua sudah difasilitasi oleh KPU. Namun sayang, ketentuan itu dengan jelas dan terang dilanggar oleh pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Mereka, kata Ferdinand, tampak leluasa membawa alat peraga kampanye di luar ketentuan KPU.

Tidak hanya sampai di situ, kata dia, sekelompok relawan Projo alias Pro Jokowi juga berteriak-teriak sambil membawa atribut kampanye mereka, mendesak kendaraan karnaval yang ditumpangi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Judulnya deklarasi kampanye damai. Tapi sekelompok orang dengan membawa atribut Projo berteriak-teriak persis mendesak kendaraan karnaval yang ditumpangi oleh SBY dan Zulkifli Hasan. Provokatif!,” ucap Ferdinand.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PXYmx9

No comments:

Post a Comment