Pages

Friday, September 14, 2018

Ajudan PM Israel Dituduh Lakukan Pelecehan Seks Terhadap 12 Wanita

TEL AVIV, iNews.id - David Keyes, ajudan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 12 perempuan. Namun, Keyes membantah dengan menyebut tuduhan itu palsu dan menyesatkan.

Keyes, yang selama ini jadi juru bicara Nentanyahu untuk media asing, memutuskan cuti guna menyelesaikan kasusnya. Dia bertekad membersihkan nama baik dari tuduhan tersebut dan meyakini kebenaran akan terungkap.

"Mengingat tuduhan palsu dan menyesatkan terhadap saya dan agar tidak mengalihkan perhatian dari pekerjaan penting perdana menteri, saya meminta untuk mengambil cuti guna membersihkan nama saya," kata Keyes, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip BBC, Jumat (14/9/2018).

Times of Israel dalam laporannya menyebut tuduhan itu muncul sebelum Keyes ditunjuk sebagai juru bicara Netanyahu untuk media asing pada 2016.

Mengutip sumber terkait, media tersebut menyatakan Keyes diminta untuk menjauhi kantor-kantor tertentu di New York karena perilakunya.

Sementara itu, Kantor PM Netanyahu mengaku menerima permintaan Keyes untuk mengambil cuti.

Menurut The Times of Israel, ada 12 perempuan yang menuduhnya berperilaku tidak pantas. Salah satunya, kandidat Senator Negara Bagian New York Julia Salazar, yang membuat tuduhan serangan seksual pada Selasa (11/9/2018).

Jurnalis Wall Street Journal, Shayndi Raice, juga mengaku lewat Twitter bahwa dirinya mengalami "pertemuan yang mengerikan" dengan Keyes. Sedangkan 10 perempuan lain membuat tuduhan serupa, namun meminta identitasnya dilindungi.

Raice juga sempat menanggapi klaim Salazar yang mengaku menjadi korban pelecehan seks Keyes.

"Saya juga pernah bertemu dengan David Keyes sekali dan 100 persen percaya padanya (Salazar). Saya tahu hal ini akan keluar suatu saat," ujar Raice.

Dia menyebut ajudan Netanyahu itu sebagai "predator".

Pada Kamis (14/9/2018), beberapa politisi Israel meminta Netanyahu untuk menskors Keyes hingga laporan miring tersebut dapat diklarifikasi.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xfz3iv

No comments:

Post a Comment