Pages

Monday, February 25, 2019

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Simak Menu Saham Pilihan

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat meski terbatas. Adapun IHSG akan bergerak di rentang 6.514-6.600.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal masih cukup aman dengan bergerak kembali di atas Moving Average dan terlihat kuat di atas level 6.500. Potensi pergerakan menguat masih akan terasa meskipun sedikit tertahan melihat kondisi Indikator Stochastic yang terkonsolidasi pada area jenuh beli.

"Diperkirakan IHSG masih akan mencoba menguat terbatas menguji resistance upper bollinger bands dengan rentang pergerakan 6.514-6.600," ujarnya dalam riset tertulisnya, Selasa (26/2/2019).Di

IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,37 persen atau 23,98 poin ke level 6.525. Transaksi investor asing kembali tercatat net buy sebesar Rp260,49 miliar seiring penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,28 persen ke level Rp14.018 per dolar AS.

Indeks sektor infrastruktur dan industri dasar menjadi pemimpin penguatan sektoral pada perdagangan awal pekan. Saham TLKM dan FREN menjadi pemimpin kontributor penguatan.

Kendati demikian, ekuitas sektor pertanian menahan pergerakan IHSG dengan memimpin pelemahan. Pasalnya, terdapat ketidakpastian dari retribusi ekspor Crude Palm Oil (CPO) dalam negeri untuk bulan depan di mana strategi awal pemerintah berniat menaikkan retribusi ekspor CPO ke level 25 dolar AS per ton.

Ekuitas Asia menutup pergerakan awal pekan dengan penguatan di mana indeks Nikkei (+0,48 persen), TOPIX (+0.71 persen), HangSeng (+0,50 persen), CSI (+5,95 persen) dan KOSPI (+0,09 persen).

"Euforia terjadi pada ekuitas di China dengan indeks Shanghai menguat terbesar sejak 2015 setelah (Presiden AS) Trump menunda tanggal untuk meningkatan tarif impor China sebagai tanda kemajuan kesepakatan perdagangan China-AS," ucapnya.

Sementara itu, bursa Eropa dibuka mayoritas mengikuti penguatan bursa saham Asia. Indeks Eurostoxx (+0,29 persen), FTSE (+0,07 persen), CAC (+0,31 persen), dan DAX (+0,41 persen).

Menurut dia, produsen mobil dan perbankan memimpin penguatan di bursa saham Eropa. Kemudian, pound yang stabil terhadap euro saat Perdana Menteri Theresa May mendorong kembali batas waktu Parlemen untuk memberikan suara pada kesepakatan Brexit-nya juga berkontribusi pada penguatan.

Sentimen selanjutnya, yang akan menjadi perhatian investor di antaranya pertemuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk KTT kedua yang dimulai Selasa depan.

Adapun saham-saham masih dapat menjadi watchlist di antaranya INKP, WTON, JPFA, BBTN, BMRI, ASII, INCO, WSKT, MAPI, dan RALS.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EvgSdl

No comments:

Post a Comment